Jakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat Indonesia menjadikan Natal 2025 sebagai momen untuk semakin merapatkan barisan. Ia menilai perayaan Natal bisa menjadi pengingat pentingnya persatuan dan semangat saling membantu di tengah keberagaman bangsa.
Dalam video ucapan Natal yang disampaikan dari Jakarta pada Kamis, Prabowo mengatakan nilai nilai yang terkandung dalam perayaan Natal sejalan dengan jati diri Indonesia. Menurutnya, kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial adalah fondasi yang selama ini menguatkan kehidupan berbangsa.
"Mari kita jadikan Natal sebagai momentum untuk memperkuat persatuan nasional, memperdalam solidaritas sosial, dan meneguhkan semangat gotong royong," ujarnya.
Prabowo menegaskan, Natal bukan hanya perayaan keagamaan semata. Lebih dari itu, Natal juga menjadi ruang refleksi untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air.
Ia juga menyoroti pentingnya sikap saling menopang di tengah berbagai tantangan yang sedang dihadapi Indonesia. Bencana alam yang melanda sejumlah daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi contoh nyata perlunya solidaritas antar sesama.
Presiden menekankan bahwa perbedaan latar belakang, baik suku, agama, maupun budaya, seharusnya tidak menjadi penghalang untuk bekerja bersama demi kepentingan masyarakat luas.
"Kita harus bersatu dan bekerja sama mengatasi segala perbedaan demi kepentingan rakyat yang kita cintai," katanya.
Menutup pesannya, Prabowo menyampaikan doa agar semangat damai dan kasih Natal bisa dirasakan tidak hanya oleh umat Kristiani, tetapi juga oleh seluruh rakyat Indonesia. Ia berharap Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi bangsa Indonesia dan meringankan beban mereka yang sedang menghadapi kesulitan.
"Semoga saudara-saudara kita diberi lindungan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, serta diringankan penderitaan mereka," ungkapnya.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025